Kaus
kaki hitam longgar melekat di kaki
Ujungnya
sengaja kukencangkan dengan karet gelang
Daki
hitam mewarnai kerah putih kekuningan ini
Kuperkosa
jalanan panjang ini lagi
Ama’
ku sayang..
Janganlah
kau cemaskanku
Aku
dara muda yang belum ingin disetubuhi dan dikeringati laki
Aku
jua tak ingin hanya berakhir di perut mereka dan asap kayu bakar
Aku
punya semangat
Aku
punya mimpi
Akan
kuajak semangatku meraba mimpiku
Ama’
ku sayang..
Janganlah
kau khawatirkanku
Pinangmu
kau kunyah saja
Kebon
almarhum abah masih bisa garap atau jual untuk
sekolahku
Akan
kubuat kau melihat dunia
Akan
kulukukis seyum indahmu bersamaku ketika mimpi menjelma nyata.