Ketika
langit digerayapi awan mendung,
aku
ingin berdiri di puncak mahadaya,
lalu sambut tiap tetes hujan
lalu sambut tiap tetes hujan
tuk jamahi
jiwa rapuh.
…………………………………
memeluk
erat tubuh
hingga
bisa merasa tangisan tua,
….Bumi
yang tua….
.
Dengar..!
Dengar..!
dengarlah
wahai para penghuni ruang biru yang serakah
tak dapatkah
kalian dengar rintihan alam telah sekarat?
Dengar…!
Dengarkan
lantunan sedih yang dikumandangkan para biduan bersayap
Mari sadari…
kita
dan alam,
satu
perpaduan sempurna
cipta
sang Tuhan..
Tetap..
Harus..
Saling
menjaga.
Onha
Thatiz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar