Bocah bermata sekilau ruby menatap kosong tanpa imagiBajunya kusam, sendalnya lepasSegerombol nazzar berkeok di langit berdebuDi tanah ini,Nazzar mengintai iga – iga orang matiIga – iga keluarganyaIga – iga teman – temannyaBegitupun iga – iga kaumnyaDia lara, dia dukaDia lelah menuding Tuhan yang diamDia lelah melihat manusia – manusia sakau membunuhMenumpahkan darah yang anyir pada tanah lahirnyaTapi si bocah ruby masih punya mimpiMimpi tentang hidup damai tanpa bayang ketakutanTentang wajah langit cerah pada laguna yang bening tanpa kepala berserakanMimpi ketika dia dan teman – temannya menanggalkan laras – laras panjang ituDan tanpa alas kaki berlomba mengejar aurora di cakrawala ….
Kamis, 21 Juni 2012
Bocah Ruby
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar